Ngertio to ternyata lho bikin "PASPOT" iku ternyata podo ae karo gawe SIM....
GAK RIBET !!
GAK MEDENI !!
GAK ESKLUSIF !!
Dadi ngertio, ojo sok muni WAOWWWWWW..... lek eruh wong neng ndeso2 crito arep gawe pasport. Iku ki Biasaaaaaaaaa gitu lochh.....
Iki pengalamanku dewe golek pasport pas waktu mau ke Malaysia.
Monggo to monggo poro konco ingkang dereng ndamel pasport di punsumanggakaken ndamel, kagem persiapan Globalisasi.
Meniku kulo jelasaken prosesipun sing perlu dilewati ketika buat pasport , biar paling nggak walopun belum buat tapi dah punya gambaran. (AKTUAL = pengalaman pribadi).
#PENULISAN AKTUAL PROSES MENGGUNAKAN BAHASA RESMI, INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR#
Well...
Membuat pasport itu ada beberapa poin penting yang harus dijadikan perhatian :
1. Cari info sedetail mungkin mengenai persyaratan dan lokasi dimana mau bikin pasport nya (karena tiap wilayah punya kantor imigrasi sendiri-sendiri, namun proses biasanya lebih cepat apabila pembuatan pasport dilakukan di kantor pusat, alamat-alamat kantor imigrasi bisa dilihat disini )
2. Ketika datang ke kantor imigrasi pada hari pertama harus sudah siap membawa semua persyaratan lengkap agar tidak bolak balik menghabiskan waktu karena persyaratan ditolak akibat tidak lengkap
3. Urus sendiri pembuatan pasport
Oke...
Untuk proses pembuatan pasport yang saya alami adalah sbb, karena untuk pembuatan pasport sampai tahap pengambilan pasport ada beberapa tahap dan dilalui dalam beberapa kali kedatangan pada hari yg berbeda, akan saya jelaskan satu persatu apa saja yg dilakukan pada hari ke hari.
1. Hari Pertama
Kantor imigrasi dimana saya membuat pasport adalah di surabaya, tepatnya di kantor imigrasi kelas 1.
Pada kehadiran pertama maka yg perlu dilakukan adalah :
- Menuju tempat pembelian Map (untuk pembuatan pasport baru), dimana disini Map dijual di koperasi kantor imigrasi seharga Rp.35.000,00
- Masukkan semua persyaratan yg telah ditetapkan kedalam map yg tadi dibeli, sbb,
Untuk KTP & KK harus yang masih berlaku dan apabila tidak menggunakan akta lahir / akta nikah bisa menggunakan ijazah, namun ijazah yg digunakan adalah ijazah SMA (Walaupun lulusan Sarjana namun ijazah yg dipakai tetap SMA).
Semua persyaratan tersebut di fotocopy Ukuran A4 dan tidak boleh di lipat (apabila di fotocopy selain A4 dan kondisi dilipat maka persyaratan akan di "reject", KTP juga harus difotocopy di lembar A4)
- Setelah semua persyaratan difotocopy dan dimasukkan di dalam map, kemudian carilah Customer Care untuk mengambil FORMULIR yang nanti akan diisi (Jangan lupa bawa pulpen, karena pihak imigrasi tidak menyiapkan pulpen). Formulir diberikan secara GRATIS/ CUMA-CUMA/ TIDAK DIPUNGUT BIAYA. Apabila ada oknum yang menjual Formulir maka harus dilaporkan.
- Isi formulir, lalu segera masuk ke dalam gedung imigrasi cari ruangan yg banyak loketnya.
- Baca petunjuk yang tertulis di dinding masing-masing loket, karena tiap loket fungsinya berbeda.
- Untuk yg membuat pasport di kantor imigrasi kelas 1 seperti saya, maka hal yg harus dilakukan adalah Menuju loket 5 untuk mengambil antrian jenis A (Harap diperhatikan, untuk yg akan membuat pasport baru maka diwajibkan mengambil atrian A, bukan yg lain, karena disana antrian mulai A-E)
- Kemudian menunggu giliran dipanggil, dipersilahkan duduk di kursi tunggu.
- Ketika dipanggil maka segera menuju loket 3 untuk menyerahkan semua dokumen yg ada di map
- Di loket 3 akan di interview dan dicek kebenaran dokumen (Karena disini dokumen akan dicek dan akan diajukan beberapa pertanyaan, maka yg hadir pada hari pertama ini haruslah orang yg bersangkutan)
- Setelah selesai Interview maka pemohon akan diberi tanda terima dimana tertulis tanggal untuk kedatangan ke-2. Pada kedatangan ke-2 nanti dokumen asli harus dibawa lagi, dan tanda terima juga harus dibawa maka tanda terima itu tidak boleh hilang. Tanda terima tersebut adalah sebagai berikut
Kalo udah dapet tanda terima , pulanglah... gak usah ditunggu...
Kisah selanjutnya akan dilanjutkan pada HARI KEDUA
GAK RIBET !!
GAK MEDENI !!
GAK ESKLUSIF !!
Dadi ngertio, ojo sok muni WAOWWWWWW..... lek eruh wong neng ndeso2 crito arep gawe pasport. Iku ki Biasaaaaaaaaa gitu lochh.....
Iki pengalamanku dewe golek pasport pas waktu mau ke Malaysia.
Monggo to monggo poro konco ingkang dereng ndamel pasport di punsumanggakaken ndamel, kagem persiapan Globalisasi.
Meniku kulo jelasaken prosesipun sing perlu dilewati ketika buat pasport , biar paling nggak walopun belum buat tapi dah punya gambaran. (AKTUAL = pengalaman pribadi).
#PENULISAN AKTUAL PROSES MENGGUNAKAN BAHASA RESMI, INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR#
Well...
Membuat pasport itu ada beberapa poin penting yang harus dijadikan perhatian :
1. Cari info sedetail mungkin mengenai persyaratan dan lokasi dimana mau bikin pasport nya (karena tiap wilayah punya kantor imigrasi sendiri-sendiri, namun proses biasanya lebih cepat apabila pembuatan pasport dilakukan di kantor pusat, alamat-alamat kantor imigrasi bisa dilihat disini )
2. Ketika datang ke kantor imigrasi pada hari pertama harus sudah siap membawa semua persyaratan lengkap agar tidak bolak balik menghabiskan waktu karena persyaratan ditolak akibat tidak lengkap
3. Urus sendiri pembuatan pasport
Oke...
Untuk proses pembuatan pasport yang saya alami adalah sbb, karena untuk pembuatan pasport sampai tahap pengambilan pasport ada beberapa tahap dan dilalui dalam beberapa kali kedatangan pada hari yg berbeda, akan saya jelaskan satu persatu apa saja yg dilakukan pada hari ke hari.
1. Hari Pertama
Kantor imigrasi dimana saya membuat pasport adalah di surabaya, tepatnya di kantor imigrasi kelas 1.
Pada kehadiran pertama maka yg perlu dilakukan adalah :
- Menuju tempat pembelian Map (untuk pembuatan pasport baru), dimana disini Map dijual di koperasi kantor imigrasi seharga Rp.35.000,00
- Masukkan semua persyaratan yg telah ditetapkan kedalam map yg tadi dibeli, sbb,
Semua persyaratan tersebut di fotocopy Ukuran A4 dan tidak boleh di lipat (apabila di fotocopy selain A4 dan kondisi dilipat maka persyaratan akan di "reject", KTP juga harus difotocopy di lembar A4)
- Setelah semua persyaratan difotocopy dan dimasukkan di dalam map, kemudian carilah Customer Care untuk mengambil FORMULIR yang nanti akan diisi (Jangan lupa bawa pulpen, karena pihak imigrasi tidak menyiapkan pulpen). Formulir diberikan secara GRATIS/ CUMA-CUMA/ TIDAK DIPUNGUT BIAYA. Apabila ada oknum yang menjual Formulir maka harus dilaporkan.
- Isi formulir, lalu segera masuk ke dalam gedung imigrasi cari ruangan yg banyak loketnya.
- Baca petunjuk yang tertulis di dinding masing-masing loket, karena tiap loket fungsinya berbeda.
- Untuk yg membuat pasport di kantor imigrasi kelas 1 seperti saya, maka hal yg harus dilakukan adalah Menuju loket 5 untuk mengambil antrian jenis A (Harap diperhatikan, untuk yg akan membuat pasport baru maka diwajibkan mengambil atrian A, bukan yg lain, karena disana antrian mulai A-E)
- Kemudian menunggu giliran dipanggil, dipersilahkan duduk di kursi tunggu.
- Ketika dipanggil maka segera menuju loket 3 untuk menyerahkan semua dokumen yg ada di map
- Di loket 3 akan di interview dan dicek kebenaran dokumen (Karena disini dokumen akan dicek dan akan diajukan beberapa pertanyaan, maka yg hadir pada hari pertama ini haruslah orang yg bersangkutan)
- Setelah selesai Interview maka pemohon akan diberi tanda terima dimana tertulis tanggal untuk kedatangan ke-2. Pada kedatangan ke-2 nanti dokumen asli harus dibawa lagi, dan tanda terima juga harus dibawa maka tanda terima itu tidak boleh hilang. Tanda terima tersebut adalah sebagai berikut
Kalo udah dapet tanda terima , pulanglah... gak usah ditunggu...
Kisah selanjutnya akan dilanjutkan pada HARI KEDUA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling meninggalkan jejak agar memudahkan identifikasi untuk saya kunjungi balik.....
Tengkiyu....
Matur Suwunnnnnnnnnnn.........
Gumawooo........