Gur Mampir Ngombe

Semalam mata susah sekali terpejam, padahal seharian kerja sudah capek sekali rasanya. Banyak pikiran sampai g bisa tidur. Akhirnya kunyalakan laptopku, iseng aja kerjain kerjaan kantor daripada waktu Insomnia ku mubadzir.

Pukul 00.55 akhirnya sinyal di sarafku sepertinya sudah benar-benar capek dan memerintahkan mata untuk menurunkan Watt nya biar mataku yg semula masih terang benderang agak meredup.

Badan sudah siap berbaring, namun kenapa mata ini tak mau segera terpejam. Lalu iseng saja daripada tidak ada kerjaan, aku buka facebook .

Kulihat beranda dan ada update informasi dari temen , mengabarkan bahwa Mbak cicik meninggal dunia malam ini.... Innalillahi Wa Innailaihi rojiun.....

Walaupun aku tidak terlalu dekat dengan mbak yg satu ini, namun ketika kuliah dulu aku sempat memiliki ketertarikan khusus mengenai kehidupannya. Sehingga sering dulu ketika dikampus ada kabar mengenai mbak cicik ini membuatku sangat antusias. Ya.... aku mengaguminya dengan segala cerita mengenai kehidupannya.

mbak cicik , kudoakan, semoga jiwamu tenang disana, disamping Allah dan bertempat di syurga yg indah. Di ingatanku kau tetap pejuang sejati. Tak usah takut, kami semua pasti akan menyusul mu.

Aku berdoa semoga disana mbak cicik bisa ketemu sama ibundaku he... he... he...

Pukul. 00.55 itu juga ketika aku masih terkaget-kaget mengenai berita tentang mbak cicik , aku juga melihat berita seorang teman SMA mengabarkan bahwa putri pertamanya telah lahir.

Alhamdulillah ya Allah...

Aku merenung....

Sesungguhnya memang sebenar-benarnya kehidupan ini hanya sbentar saja.

Yang datang pasti pergi. . . .

Tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini...

Kepergian pasti akan meninggalkan kesedihan...

Namun kemudian pasti akan muncul kebahagian baru dari sesuatu yg telahir....

Bener jare Mbah, "URIP IKI GUR MAMPIR NGOMBE, KAREK OPO SING DIOMBE IKU SING BAKAL DADI SANGU"